Selasa, 18 Juni 2013

Ya Ampun...Ingin Duduk Sebelahan di Pesawat, Suami-Istri Harus Bayar....!!!


Saat ini eranya penerbangan murah. Para penumpang bisa terbang dengan biaya terjangkau, meski dengan mengorbankan sejumlah kenyamanan layanan maskapai reguler. Harus merogoh kocek untuk membayar makanan, minuman, memilih kursi, membeli kuota bagasi.

A passenger was told it would cost £7.50 per seat to make sure she could sit with her fiance on flights for their upcoming £1,800 Thomson package holiday to Sicily

Maskapai Thompson and First Choice bahkan menerapkan biaya khusus untuk pasangan suami istri yang ingin duduk bersebelahan. Seperti dialami Rosa De-Filippo dan suaminya, saat hendak berbulan madu ke Sisilia pada Agustus 2013.

Alih-alih berdekatan, tempat duduk mereka amatlah jauh. Rosa di belakang, suami di tengah. Agen wisata mengenakan biaya tambahan jika mereka dapat duduk bersama di pesawat - bahkan jika mereka akan berbulan madu. Demikian dikabarkan media Inggris Daily Mail yang dilansir Senin (17/6/2013).

TUI Travel, yang berkolaboasi dengan maskapai penerbangan Thomson and First Choice, menuntut biaya 7,50 poundsterling atau sekitar Rp 116 ribu per kursi agar bisa duduk bersebelahan. Sementara untuk penerbangan pulang dikenai tambahan biaya 30 poundsterling, atau sekitar Rp 466 ribu per pasangan.

Couples and friends would be charged by Thomson and First Choice to change their bookings so they could sit together - only parents with children would be exempt

Tentu saja Rosa dan suaminya kaget bukan main. Mereka telah mengaluarkan biaya $ 2.939 atau sekitar Rp 29 juta untuk bulan madu. Namun ternyata masih ada tambahan biaya, setelah pemesanan paket wisata Thomson rampung diurus.

Usai memesan lebih awal (pre-booked) Rosa mengaku mengecek posisi kursinya secara online, dia melihat posisinya dan sang suami dipisahkan oleh lorong. Lalu ia diberitahu untuk membayar Rp 129 ribu untuk melakukan perubahan, atau jika memilih duduk bersebelahan dengan suaminya.

"Agen itu meyakinkan saya, aturan harga itu benar adanya. Dia mengatakan mereka telah menerima banyak keluhan tentang hal itu (biaya ekstra)," urai Rosa. "Sungguh aturan yang membuatku naik darah," tukas Rosa.

Akhirnya Rosa pun menolak untuk membayar biaya tersebut, sehingga ia dan pasangannya harus duduk terpisah saat akan terbang nanti.

Biar tenang, bayar!

TUI Travel milik Jerman itu telah menjual paket liburan untuk jutaan orang setiap tahunnya. Pihak travel juga telah menegaskan biaya untuk memilih posisi kursi, berlaku untuk semua paket liburan yang menggunakan Thomson Airways, terkecuali bagi orang tua yang membawa anak kecil.

"Sebuah biaya ekstra diterapkan untuk layanan ini, memberikan pelanggan ketenangan pikiran bahwa mereka akan duduk bersama-sama," ujar juru bicara Thompson and First Choice.

"Thomson Airways selalu berusaha untuk menempatkan pelanggan bepergian bersama-sama, berdampingan sedapat mungkin. Namun, seiring dengan banyak perusahaan penerbangan Inggris lainnya, kami menawarkan layanan tambahan. Opsional dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan lebih awal untuk posisi kursi," ungkap jubir tersebut.

"Layanan ini tidak hanya menjamin pelanggan dapat duduk bersama, tetapi juga memungkinkan mereka untuk memilih kursi yang mereka sukai," tandas si jubir.

Organisasi perdagangan layanan jasa ABTA mengatakan, penerapan peraturan yang diberlakukan oleh Thompson and First Choice itu merupakan yang pertama kali. (Tnt)


sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.liputan6.com/read/615078/ingin-duduk-sebelahan-di-pesawat-suami-istri-harus-bayar