Minggu, 30 Juni 2013

Efisiensi Bahan Bakar, Sesuaikan Bahan Bakar

Pernah baca buku manual mobil? Mudah-mudahan pernah, karena disitu tertulis rasio kompresi mesin. Ini berkaitan dengan RON bahan bakar yang dianjurkan untuk dipakai. "Semakin tinggi kompresi mesin, maka sebaiknya RON juga tinggi. Sebab kalau tidak, dikhawatirkan bahan bakar sudah menyala karena panasnya ruang bakar, bukan oleh percikan api. Itu yang bisa menyebabkan mesin ngelitik dan kerugian lainnya," ulas Iwan Abdurahman, technical section head PT Toyota-Astra Motor.

Disarankan mobil-mobil yang memiliki kompresi maksimal 9,4:1 saja yang boleh pakai RON 88 (bahan bakar bersubsidi). Lebih dari angka tersebut, diwajibkan pakai RON minimal 92. Mobil-mobil saat ini rata-rata sudah memiliki kompresi di atas 9,4:1. Contoh, Toyota Avanza dengan kompresi 10:1 atau Honda Brio 10,5:1.


Sebab itu, mobil-mobil keluaran di atas tahun 2000 sangat dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 92. Selain lebih hemat, dengan bahan bakar sesuai juga menjaga mesin tetap sehat, baik jangka pendek maupun panjang. Penggunaan bahan bakar yang sesuai dan RON tinggi juga membuat internal mesin lebih bersih dari kerak. Sehingga umur ekonomisnya lebih panjang.

Mobil bermesin diesel juga demikian. Saat ini teknologi turbo diesel common-rail injection sudah dipakai oleh semua pabrikan. Sebenarnya teknologi ini mensyaratkan bahan bakar diesel yang berkualitas




sumber | iniunic.blogspot.com | http://mobil.otomotifnet.com/read/2013/06/30/342066/212/28/All_About_Efisiensi_Bahan_Bakar__Sesuaikan_Bahan_Bakar