Senin, 03 Juni 2013

Terkubur Es 400 Tahun, Lumut Ini Masih Hidup



Setelah ditutupi oleh gletser, tanaman yang dikenal sebagai bryophytes, akhirnya ditemukan dalam kondisi utuh di Pulau Ellesmere, Kutub Utara. Bahkan, menurut peneliti, tanaman itu menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan kembali. Umumnya, tanaman yang sudah terpapar oleh gletser dalam vegetasi yang berubah warna, tidak akan dapat bertahan hidup.

http://statik.tempo.co/data/2011/12/02/id_98127/98127_620.jpg 

Namun Catherine La Farge, peneliti dari Universitas Alberta, menemukan lumut ini hidup. La Farge mengambil 24 sampel untuk percobaan kultur di laboratorium dan empat di antaranya adalah spesies yang berhasil kembali.

"Kami tahu bahwa bryophytes dapat tetap aktif selama bertahun-tahun (misalnya, di gurun pasir) dan kemudian dapat diaktifkan kembali. Namun, tak seorang pun menduga mereka dapat hidup bahkan memiliki tunas baru setelah hampir 400 tahun terkubur di bawah gletser," kata La Farge dalam sebuah pernyataan yang ditulis dalam Live Science edisi 28 Mei 2013.

Penelitian yang dijabarkan dalam Jurnal Proceeding of National Academy of Sciences edisi 27 Mei 2013 ini menuliskan penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa tanaman ini berusia antara 400 sampai 600 tahun. Bryophytes adalah tanaman yang dapat hidup di tempat ekstrim. Untuk alasan itu, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem kutub.

"Tanaman ini telah berevolusi untuk ketahanan yang optimal," kata La Forge. "Setiap sel lumut dapat memprogram ulang dirinya untuk memulai pengembangan dalam tubuhnya. Ini setara dengan sel induk dalam sistem fauna."

Bryophytes bukanlah satu-satunya contoh kehidupan yang ekstrim dapat ditemukan di Pulau Ellesmere. Minggu lalu, para peneliti melaporkan bahwa mereka menemukan mikroba yang tumbuh subur di sana pada suhu terdingin. Penemuan itu bisa memegang petunjuk untuk adaptasi yang mungkin diperlukan untuk kehidupan di Mars. 







sumber | iniunic.blogspot.com | http://forum.detik.com/terkubur-es-400-tahun-lumut-ini-masih-hidup-t712209.html