Salah seorang pembaca detikcom yang berkunjung ke PRJ Monas, Fudail Sembiring bercerita, pintu khusus itu berupa pagar Monas yang salah satu jerujinya rusak. Sehingga ada celah kira-kira selebar 50 cm. Pagar rusak ini berada di dua titik di sisi timur Monas yang berhubungan langsung dengan Stasiun Gambir dan parkiran Monas.
Untuk bisa melewati celah pagar itu, pengunjung membayar Rp 1.000 per orang. Peminatnya pun tak sedikit baik dari arah area parkir maupun dari dalam arena Monas. Kadang antreannya membludak karena dari area parkir menuju ke pintu Silang Monas Barat Daya harus berputar keluar dari arena parkir.
"Resiko terjepit atau kegencet cukup tinggi, khususnya untuk anak-anak, ibu-ibu dan manula," ujar Fudail.
Tak dijelaskan lebih lanjut siapa warga yang menarik tarif tersebut. Padahal, Sabtu (15/6) kemarin pagar rusak itu dilewati begitu saja oleh para pengunjung tanpa ada yang memungut tarif. Sebab memang pagar rusak itu sudah biasa menjadi jalan pintas untuk keluar dan masuk Monas.
Fudail juga berharap tahun depan Pemprov DKI dapat menyesuaikan area parkir dengan jumlah pengunjung yang hadir.
"Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit hanya untuk keluar dari parkiran motor. Agar akses pintu keluarnya dibuat lebih lebar dan juga memperbanyak pos pembayaran parkir," katanya.
sumber | iniunic.blogspot.com |
