Minggu, 02 Juni 2013

Pasien ini Meninggal saat Kehausan di RS


http://images.detik.com/content/2013/06/01/763/101013_bridgetdanpaulcallan.jpg

Manchester , Bridget Callan (62) merasa haus dan berulang kali menekan tombol darurat di rumah sakit selama 20 menit untuk memanggil perawat. Karena tak ditanggapi, kondisinya memburuk hingga akhirnya ia meninggal dunia.

Bridget yang merupakan pasien diabetes saat itu merasa haus dan khawatir kadar gula darahnya menurun. Sebab jika sampai pada kondisi seperti itu, ia takut akan kehilangan kesadaran. Demikian dikutip dari Daily Mail, Sabtu (1/6/2013).

Karena saat itu tidak ada perawat yang datang ke kamarnya, Bridget pun menelepon suaminya, Paul (54), yang saat itu berada di rumah. Paul segera menelepon Tameside Hospital di Greater Manchester dan berbicara dengan perawat.

Namun setelah 20 menit berlalu Bridget kembali menelepon dan mengatakan masih belum ada perawat yang datang untuk membawakannya minum. Dalam keputusasaan, Paul akhirnya menelepon polisi untuk meminta bantuan, tetapi polisi justru menyambungkan telepon kembali ke rumah sakit.

Setelah itu, Bridget akhirnya diberikan minuman manis untuk mencegah hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan suatu kondisi diabetes di mana kadar gula darah sangat rendah. Keadaan ini dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian. Tragisnya, Bridget akhirnya meninggal dunia setelah 4 hari.

Paul sangat menyesali kejadian yang membuat istrinya meninggal ini. Ia merasa Tameside Hospital gagal mempertahankan kebutuhan dasar istrinya yang sedang sakit parah, berupa air minum.

"Apa yang terjadi dengan Bridget sangat menakutkan. Ia menelepon saya sekitar pukul 4 pagi dan berkata ia memiliki gula darah rendah. Bridget membutuhkan Lucozade," imbuh Paul.

Menurut Paul, dalam telepon Bridget mengatakan ia telah menekan bel selama lebih dari 20 menit, tapi tidak ada yang datang. "Saya hanya berpikir, jika saja saat itu Bridget tidak bisa menelepon saya, bisa jadi saat itu juga ia koma atau bahkan meninggal," lanjutnya.

Paul kini telah membuat pengaduan resmi ke Patient Advice and Liaison Service (PALS) tentang kelalaian dalam pengobatan istrinya. "Kami menyesal atas kejadian yang menimpa Keluarga Callan. Kami akan terus memantau kasus ini dan akan menerima keluhan Paul," kata juru bicara Tameside Hospital.




sumber | iniunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/06/01/100352/2262077/763/kehausan-di-rumah-sakit-pasien-diabetes-ini-akhirnya-meninggal?l992205755