Dalam penuturannya kepada wartawan di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu 912/6/2013) sore, ke-11 pemain itu mengaku sudah berada di ibukota sejak Senin kemarin, setelah melakoni pertandingan melawan PS Bangka akhir pekan lalu.
"Kami sudah 10 bulan belum digaji. Hanya setengah bulan kami dibayar. Tetapi sekarang kompetisi sudah selesai. Misalkan kami pulang ke Medan, nanti gaji kami tidak akan dibayar," ujar salah satu pemain, Alamsyah Nasution.
Alamsyah dan ke-10 rekannya itu, yang hanya memakai kaus oblong dan celana panjang, akan terus menanti pengurus PSSI untuk membahas nasib mereka. Yang mengenaskan, mereka mengaku tidur di sembarang tempat selama di Jakarta.
"Kami tidak punya tempat tinggal di Jakarta. Kami sudah menemui PT Liga (hari Senin), kemudian kami mengemper di Monas. Tidur di sana. Kami juga tidur di Mesjid Al-Bina di Senayan," ucapnya.
"Kami akan mengadukan masalah ini agar manajemen mendengar dan mau membayar gaji kami. Kami bosan dengan janji-janji mereka. Makanya kami datang ke Jakarta."
Menurut Alamsyah, berbagai cara telah dilakukan dirinya bersama rekan-rekannya itu. Salah satunya adalah menemui manajemen PT Liga Indonesia. Namun mereka merasa tidak mendapatkan kepastian.
"Kami tak ingi kejadian ini terjadi lagi. Kami berharap ada tindakan tegas kepada klub yang memang tidak mampu agar tidak ikut kompetisi. Karena pemain seperti kami yang jadi korban!"
Hingga sore ini mereka masih menunggu pengurus PSSI di Lapangan C, Senayan Jakarta. Sebab, rencananya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin akan ada di tempat tersebut.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/06/12/173851/2271676/76/belum-digaji-10-bulan-pemain-psms-terlunta-lunta-di-jakarta
