"Pada konteks (sidak) itu, patut diduga secara moral hukum dan moral politik, tindakan itu bisa dipersoalkan karena melakukan pertemuan dengan seeorang yang ada kaitannya den gan kasus dan kepentingannya atas suatu kasus di Tipikor," ujar Bambang pada Tempo lewat pesan pendek, Minggu, 2 Juni 2013.
Karena itu, lanjut Bambang, publik patut menduga ada pembicaraan yang menyangkut suatu kasus di pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Karena dalam sidang sebelumnya, Fahd A Rafiq yang juga terpidana 2,5 tahun kasus korupsi dana penyesuaian infrastruktur daerah ini bersaksi bahwa Priyo menerima fee untuk proyek Alquran. "Ini semua harus diklarifikasi supaya tidak merugikan proses penegakan hukum," kata Bambang.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengakui menemui Fahd A. Rafiq saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Sabtu, 1 Juni 2013. Namun, Priyo mengatakan, tidak hanya salah seorang terpidana kasus korupsi pengadaan Al-Quran dan laboratorium komputer Kementerian Agama itu yang ditemuinya.
Menurut Priyo, selain bertemu Fahd, kunjungannya ini juga untuk menemui terpidana korupsi lain, seperti M. Nazaruddin, Hari Sabarno, dan Agusrin. "Saya berkunjung sebagai Wakil Ketua DPR. Ini kunjungan resmi," ucapnya.
Priyo menjelaskan, sejumlah masalah dibicarakan saat berada di dalam LP Sukamiskin. Di antaranya soal remisi hingga ketersediaan fasilitas air bersih. Priyo dikabarkan datang pukul 13.30 WIB menumpang mobil Nissan Terrano hitam bernomor polisi B-2675-YG. Mobil itu diparkir di salah satu sudut halaman LP Sukamiskin, tepat di dekat pintu gerbang timur yang biasa ditutup.
Priyo tampak keluar dari pintu gerbang LP sekitar pukul 14.20 WIB ditemani kolega dan ajudannya. Rombongan meninggalkan LP Sukamiskin menumpang Toyota Harrier B-366-PB.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://forum.detik.com/kunjungan-priyo-ke-sukamiskin-bisa-jadi-bumerang-t712252.html?df9922tpop
