Rabu, 26 Juni 2013

Jokowi Batal Menaikan BusWay Trans

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOsOfVOTlhBiVu_OQfg6bXAs-rpL45hbBrK40RURAx-9GEbAfWnTx9lAv-1Bo4MYl9HvDXSFxKxMvrM29WLKp2xOrzmLQP9Hbv2J7MELJ6N-QAVk0yWz56ToHutPR0ekE_C6ZjorFXBi4/s1600/transjakarta-g.jpg




Jakarta - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menaikkan tarif TransJakarta, pasca kenaikan harga BBM subsidi. Apa alasan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi)?

"Kita tidak ingin ada perpindahan orang tidak menggunakan TransJakarta, malah gunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Kita ingin men-drive orang gunakan TransJakarta apalagi akhir tahun tambah terus," kata Jokowi usai rapat di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Sementara itu mengenai tarif angkutan umum selain TransJakarta, Pemda DKI Jakarta mengusulkan kenaikan tarif. Besaran kenaikan tarif angkutan umum yang diusulkan adalah:

Bus kecil semula Rp 2.500 menjadi Rp 3.000
Bus Sedang semula Rp 2.000 menjadi Rp 3.000
Bus Besar Reguler/Patas semula Rp 2.000 menjadi Rp 3.000

"Usulan sudah masuk ke dewan, nanti tunggu dewan (DPRD)," ucap Jokowi.






sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/06/26/125154/2284681/10/ini-alasan-jokowi-batalkan-kenaikan-tarif-bus-transj?nd772204btr