Forbes; ini gan,, Orang Kaya yang Baik Hati di Indonesia

Jakarta - Forbes kembali merilis proyek tahunan yang ketujuh kalinya dilaksanakan. Proyek itu berupa orang-orang yang dermawan dan murah hati serta paling inovatif di kawasan Asia.

Forbes merilis 48 orang yang masuk kategori 'Pahlawan Filantropis' atau '48 Heroes of Philanthropy' di Asia.

Orang-orang ini telah memulai proyek kemanusiaan dengan dana yang besar seperti di universitas. Atau meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kehidupan masyarakat miskin di pedesaan.

Lainnya bertujuan untuk memberikan liburan bagi pekerja berpenghasilan rendah atau meningkatkan sistem perpustakaan kota. Beberapa miliuner lain juga ikutan dalam sebuah proyek global untuk memberantas polio, TK di pedesaan hingga klinik kesehatan gratis atau bantuan untuk pengungsi perang.

Dalam jajaran 48 orang tersebut, ternyata terdapat 4 wakil dari RI. Seperti dikutip Forbes, Kamis (30/5/2013), berikut keempat orang kaya yang paling baik hati di Indonesia versi Forbes.

Fashion DesignerAnne merupakan seorang desainer. Ia membiayai Wisma Kasih Bunda, rumah di Semarang yang dikhususkan untuk anak-anak Hidrosefalus (hydrocephalus) dan kelainan lainnya. Ia telah memiliki 800 anak-anak sejak fasilitas tersebut didirikan di tahun 2002 dan membantu membayar biaya medis per anaknya hingga US$ 2.000. Anne terkenal juga sebagai 'social entepreneur' di mana membuat macam-macam pelatihan dan lokakarya untuk penjahit, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

 Mantan Wakil Presiden RI dan Pemimpin Palang Merah Indonesia

JK sapaan akrab Jusuf Kalla pernah berjanji untuk terus meningkatkan bank darah nasional. Ini diperlukan untuk menolong banyak pasien dan korban bencana yang membutuhkan banyak darah. Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan milik JK adalah Kalla Foundation, yang telah berusia 29 tahun. Tahun lalu saja, perusahaan tersebut menghabiskan US$ 1,3 juta untuk membangun sekolah khusus anak-anak miskin di Bone, Sulawesi Selatan dan menanam 10.000 pohon di sepanjang hamparan pantai Sulawesi Selatan.

Yayasan tersebut dibiayai langsung oleh Kalla Group yang merupakan perusahaan swasta yang bergerak di otomotif dan properti.

Pemilik dan CEO Sidomuncul Group

Melalui Sidomuncul Group, Irwan setiap tahunnya mengeluarkan US$ 280.000 untuk program mudik gratis pada saat lebaran. Awalnya, program mudik hanya diikuti 190.000 orang saja dimulai pada 22 tahun yang lalu. Kini Ia bisa menyewakan 300 bus per tahun untuk memberangkatkan banyak sekali orang. Sejak 2010, Sidomuncul Group menghabiskan US$ 2,5 juta untuk operasi mata gratis bagi 12.000 orang dengan katarak yang bekerjasama dengan 97 rumah sakit dan 100 rumah sakit militer di Indonesia.


Pemilik dan Chairman, The Mayapada Group
Melalui Tahir Foundation, miliuner Tahir telah membantu siswa dan mahasiswa di perguran tinggi. Ia juga berjanji menggelontorkan US$ 25 juta di April kemarin guna memberantas polio sampai 2018. Angka tersebut sama besarannya dengan Yayasan Bill dan Melinda Gates dalam mendorong vaksinasi dan kampanye pendidikan.
 


sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/05/30/113208/2260052/68/ini-jajaran-orang-kaya-yang-baik-hati-di-indonesia?f991104topweek