Minggu, 16 Juni 2013

Antisipasi, Penjagaan Pom Bensin dijaga Ketat 2-5 Polisi

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menurunkan sejumlah pasukan untuk mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mengantisipasi kemungkinan adanya gejolak terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguYnGO9qdF1PXfdRK9qtr4AieVzRXjkUO-2iytkAv_-nfLqhir12Z5ITCxF9OfH6vODiUOGOX8PosuJHxNXkfIylx9v78VnZF1goRHaGEbuGOqVIYxJLmAFWySx_fifmy1ii8_5TQYfHI/s1600/Spbu_pertamina.jpg 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sedikitnya ada 270 SPBU yang terdapat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"270 SPBU akan dijaga 2-5 petugas, tergantung situasinya nanti di lokasi seperti apa," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Rikwanto mengatakan, jumlah anggota yang akan ditempatkan di SPBU itu diatur sesuai situasi dan kondisinya. Petugas yang berjaga di SPBU akan mengatur barisan antrian agar tidak terjadi saling serobot.

"Petugas akan mengatur antrean agar tertib dan aman, agar kalau habis BBM-nya jangan melampiaskan kekesalan ke SPBU-nya," kata Rikwanto.

Sementara terkait berapa personel yang akan diturunkan untuk mengamankan SPBU ini, ia mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah.

"Pengerahan personel di tempat ramai penumpukan massa ini dilakukan H-1 dan H-2, begitu ketok palu ditentukan hari H-nya, kita siap-siap mulai H-1 dan H-2 nya," kata dia.





sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/06/16/154633/2274859/10/antisipasi-gejolak-karena-bbm-270-spbu-jakarta-akan-dijaga-2-5-polisi?9911012