Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan, pada H-2 dan H+2 pelaksanaan KTT APEC, Bandara Ngurah Rai tertutup untuk penerbangan komersial pukul 10.00-16.00 WITA. Pada jam-jam tersebut, Ngurah Rai dikhususkan untuk jet pribadi peserta APEC.
"Jadi 2 hari sebelum pelaksanaan dan 2 setelah itu ada tutup sementara untuk penerbangan komersil. Tapi bukan tutup 100 persen, pagi di bawah jam 10 dan di atas jam 4 sore masih boleh karena pada saat itulah banyak penerbangan-penerbangan pribadi," ujar Herry di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Lewat aturan itu, Herry mengharapkan maskapai penerbangan bisa menyesuaikan jadwal penerbangan, baik untuk di Bali maupun ke daerah lain. Sehingga, penumpang masih bisa dilayani dengan baik.
"Penerbangan komersil ini dari jauh hari kita beritahukan supaya bisa atur jadwalnya supaya tidak delay. Kita buat supaya penerbangan komersil ini mengatur jadwalnya dari jauh-jauh hari karena jam segitu banyak pemimpin negara masuk," jelasnya.
Herry menyatakan penutupan sementara bandara ini sebagai langkah pengamanan untuk para pemimpin negara dan undangan yang akan menghadiri acara tersebut.
"Dari keamanan pasti ada bagian mana yang ditutup. Tapi kan jam segitu komersial tidak ada, tapi bukan berarti bandara tutup 100 persen. Tetap harus ada komersil karena tamu juga ada datang yang pakai pesawat ini," jelas Harry.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://financial.lintas.me/go/finance.detik.com/ada-1200-ceo-bawa-jet-pribadi-bandara-ngurah-rai-akan-ditutup-untuk-umum
