Senin, 17 Juni 2013

Inilah Bangunan Paling Misterius di AS

Tiap negara di dunia punya bangunan misterius yang jadi perdebatan dan menarik untuk dikunjungi. Di Miami, AS, ada Coral Castle yang penuh misteri. Bayangkan, 1.100 ton batu karang dibangun menjadi kastil hanya oleh satu orang!

Jika di Mesir ada piramida dan Inggris punya Stonehenge, maka AS punya Coral Castle. Inilah Kastil Karang yang penuh dengan misteri. Ribuan ton batu karang diukir dan disusun secara rapi hanya dengan satu orang. Pertanyannya, bagaimana mungkin dia bisa membangunnya?

Dilirik dari situs resmi Coral Castle, Senin (17/6/2013), Coral Castle terletak di Homestead, South Dixie Highway, Miami, Florida, AS. Sesuai namanya, di sana terdapat beragam bentuk bebatuan karang yang seolah menjadi kastil. Pembuatnya adalah Edward Leedskalnin, seorang pria asal Latvia yang lahir tahun 1887.

Coral Castle punya sejarah yang hampir sama dengan Taj Mahal di India, bangunan yang dibuat dilandaskan cinta. Bedanya, jika Taj Mahal dibangun sebagai tanda cinta Raja Shah Jahan kepada Mumtaz Mahal, maka Coral castle dibangun beralaskan sakit hati. Edward membangun Coral Castle karena ditinggal kekasihnya Agnes, saat satu hari sebelum pernikahan mereka berlangsung.

Edward lalu pindah ke sebuah kota kecil Florida untuk mengobati sakit hatinya. Di sanalah dia membangun sebuah Coral Castle. Dia mengambil bebatuan karang tersebut dari pantai-pantai di Florida. Padahal, ketebalan batu karang di sana bisa mencapai 4.000 kaki atau sekitar 1.200 meter.

Hebatnya, Edward memotong karang tersebut dan membawanya untuk dijadikan kastil. Dia hanya menggunakan peralatan tukang kayu sederhana saja untuk mengikis batu karang tersebut.

Total pengerjaannya mencapai 28 tahun dari tahun 1923 dengan sekitar 1.100 ton batu karang yang dibentuk. Setelah itu, dia memindahkannya ke Homestead di tahun 1939 dan menyelesaikannya kembali.

Di sinilah misteri tersebut menjadi pertanyaan banyak orang. Bagaimana caranya, Edward yang memang aslinya tukang kayu dapat membelah bebatuan karang dan mengukirnya dengan sempurna. Bentuknya ada yang yang seperti bulan sabit, meja, tangga, hingga segitiga. Yang unik, dia juga membuat tumpukan batu seperti yang ada di Stonehenge.

Edward pun melakukan pekerjaan tersebut dengan sendirian. Dia tidak meminta bantuan orang lain dan melakukannya hanya malam hari agar tidak ketahuan orang lain. Satu-satunya bantuan orang lain, adalah saat dia memindahkan istananya ke Homestead yang berjarak 10 mil atau 16 km.

Di tahun 1940, dia membuka Coral Castle untuk wisatawan dan menarik biaya 10 sen bagi yang ingin menjelajahi serta melihat Coral Castle dari dekat. Ketika itulah Coral Castle mulai mnearik perhatian wisatawan dunia.

Di tahun 1951, akhirnya Edward menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun. Sebelumnya, dia beberapa kali ditanya tentang pembuatan Coral Castle dan bagaimana memindahkan bebatuan karang dari pantai.

Edwrad berujar, dirinya mengetahui tentang hukum fisika tentang massa dan berat. Para ilmuwan pun beranggapan, metode pembuatan Coral Castle mirip dengan pembuatan piramida dan Stonehenge! Fakta yang mencengangkan, mengingat Edward hanyalah seorang tamatan sekolah dasar.

Meski Edward telah tiada, Coral Castle peninggalannya masih berdiri megah. Bagi wisatawan yang mau melihat, siapkan kocek US$ 15 atau sekitar Rp 148 ribu. Kastil karang ini buka dari hari Minggu sampai Kamis mulai pukul 08.00-18.00 waktu setempat.

Di hari Jumat dan Sabtu, buka mulai pukul 08.00-20.00 waktu setempat. Di kedua hari itulah wisatawan dapat melihat kastil yang cantik pada malam hari.

Sebuah pertanyaan yang belum terjawab adalah, apakah Coral Castle ini dibangun dengan pengetahuan Edward yang melebihi kepintaran manusia lainnya. Atau, Edward menggunakan hal-hal mistis untuk membangunnya, karena dia melakukan pekerjaannya hanya saat malam hari. Misterius!

img

img 

img 

img

sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/06/17/163746/2275873/1383/bangunan-paling-misterius-di-as-coral-castle?vt22011381