Senin, 03 Juni 2013

Gampang kok, Tangkal Ancaman Radiasi Ponsel


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinvLZOhKj-Kz3jegcYv5DSEbu4_IjYE1HY_3LoQBcrruIelzXUNT0lUIevcga87BDt9_7EDiQval6ukYea3p1FuKl7LvPhZpZ3iKQO_mQMYOGnsHOiFWuvfu-G9t4T3xk4FzaGq1DHq9Y/s1600/radiasi-handphone-berbahaya.jpg

Jakarta - Banyak kekhawatiran soal radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan ponsel. Terlebih konon, sinyal radio yang dikeluarkan oleh ponsel bersifat karsinogenik dan disebut-sebut bisa memicu kanker.

Berbagai isu penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi ponsel seperti pusing, susah tidur, parkinson, tumor otak, dan lainnya bak menjadi ancaman yang terus menghantui. Ilmu kedokteran pun terus memunculkan pro kontra terkait hal ini.


http://images.detik.com/content/2013/05/20/510/radiasiponsel.jpg 

 Nah, meski dari ilmu kedokteran masih terus tarik ulur terkait bahaya radiasi ponsel, tak ada salahnya kita melakukan langkah pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu:


1. Gunakan wired headset. Penggunaan headset sangat signifikan membantu mengurangi radiasi ke otak. Hampir semua ponsel sekarang menyediakan headset, jadi gunakanlah. Terutama untuk yang sering menelepon dalam jangka waktu yang lama.

2. Fitur flight mode memang dibuat untuk mematikan pancaran sinyal pada saat ponsel digunakan dalam penerbangan. Otomatis dengan mengaktifkan flight mode, maka radiasi akan terhenti. Coba biasakan untuk mengaktifkan pada malam hari ketika mau tidur.

3. Atau yang paling aman adalah biasakan mematikan ponsel ketika tidur, jangan khawatir alarm nanti tidak akan bunyi. Karena bagi sejumlah ponsel, alarm tetap akan berfungsi walau dalam keadaan mati. Dengan catatan, baterai masih mencukupi.





sumber | iniunic.blogspot.com | http://inet.detik.com/read/2013/05/20/170425/2250964/510/cara-sederhana-tangkal-ancaman-radiasi-ponsel