General Affairs Manager Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan menjelaskan hal dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pengguna jasa bandara yang tak disiplin. Pihaknya pun tidak akan membiarkan pelanggaran yang terjadi di wilayah kerja perseroan.
"Saya hanya ingin bandara kita tertib, harus ada efek jera atau malu," ucap Yudis kepada detikFinance, Selasa (18/6/2013).
Untuk penertiban terhadap aktivitas parkir sembarangan, taksi liar, preman ini, pihak AP II menggandeng Garnizun TNI dan Kepolisian. Terbaru, pada sore ini pihak bandara kembali menggembok mobil sebuah perusahaan keamanan dari perusahaan swasta.
"Sore ini di Terminal 1 B dekat VVIP Room," tegasnya.
"Saya ingin sekali mengusir mobil itu lewat online. Kenapa lewat online, karena saya sedang tidak ada di sana," kata Dahlan ditemui Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Dahlan juga berterima kasih kepada orang yang sudah memfoto mobil pelanggar aturan tersebut, karena bisa menjadi bukti peraturan dan kedisiplinan di bandara masih kurang ketat.
Seperti diketahui, pagi tadi masih banyak terlihat mobil di Terminal 2 Keberangkatan yang parkir tak sesuai aturan. Bahkan, mobil pejabat pemerintah juga terlihat. "Susah mau ngelarang atau menegur mas. Yang ada saya ditegur balik," kata seorang petugas keamanan bandara.
sumber | klik77.blogspot.com | finance.detik.com/read/2013/06/18/192206/2277286/4/awas-parkir-sembarangan-di-bandara-soekarno-hatta-akan-kena-gembok