Dulu Anda malu-malu untuk menyatakan siap nyapres. Perjalanan apa yang membuat Anda akhirnya mantap dan siap nyapres? Sebenarnya sejak dulu saya nggak pernah malu-malu tapi saya menjaga etika. Hakim MK waktu itu melarang saya untuk berbicara politik, terutama politik diri sendiri. Makanya saya katakan itu nanti saja setelah saya pensiun.
Anda mengatakan sudah pernah dilobi SBY, bisa diceritakan seperti apa itu? Ya. Saya ketemu SBY yang berdua empat mata itu dua kali. Di depan banyak orang dan SBY bergurau bahwa saya calon presiden itu sering. Yang berdua empat mata itu dua kali. Saya tidak ingat persis tanggalnya, karena bukan tugas kenegaraan. Sebelum puasa empat mata di Istana Negara, sesudah Lebaran itu di Istana Bogor berdua. Saya diundang, silaturahmi dan mengobrol ngobrol.
SBY mengatakan, “Pak Mahfud, Bapak sudah disebut oleh masyarakat untuk menjadi salah seorang presiden, kalau sudah begitu, Pak Mahfud saya sarankan untuk tidak gentar karena tidak punya uang. Saya juga dulu tidak punya uang. Tetapi karena rakyat percaya, akhirnya Tuhan memberi jalan. Kalau sudah menghendaki, Bapak harus siap menjadi presiden atau wakil presiden”. Itu empat mata dengan saya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/05/30/094915/2259913/159/nasihat-sby-untuk-mahfud-md?9911012