Donor  darah adalah kebiasaan mulia sekaligus menyehatkan. Namun ada beberapa  hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda mendonorkan darah. Apa saja?  Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut  ini.
1.Kenapa harus donor darah?
Donor darah adalah salah satu cara Anda membantu sesama. Anda pun mendapat manfaat kesehatan dari kebiasaan tersebut. Misalnya menjaga kesehatan kardiovaskular, mengurangi kadar zat besi, dan mencegah penyakit lainnya.
2.Cara mendonorkan darah Ada  dua cara untuk mendonorkan darah. Pertama adalah mendonorkan darah  secara keseluruhan. Kemudian yang kedua adalah mendonorkan komponen  tertentu dalam darah, seperti sel darah merah. 
3.Seberapa sering harus donor darah? Untuk  mendonorkan darah secara keseluruhan, Anda bisa melakukannya setiap 56  hari sekali. Sekali berdonor, ada baiknya Anda melakukan kebiasaan  tersebut secara rutin.
4.Siapa yang bisa berdonor? Siapa  saja bisa, asalkan usianya sudah melewati 17 tahun dan berat badannya  minimal 55 kilogram. Jika Anda punya tato, tunggu setahun setelah  mengenakannya. Orang yang baru saja sakit juga sebaiknya menunggu sampai  benar-benar sehat untuk berdonor. Wanita menstruasi dilarang donor  darah.
5.Makan apa sebelum donor darah? Nikmati  makanan dengan kadar zat besi tinggi sebelum donor darah. Pastikan Anda  minum banyak air. Jangan berpuasa sehari sebelum donor darah dan  hindari alkohol atau kebiasaan buruk lainnya.
6.Apakah donor darah sakit? Tergantung,  sebab sakit cukup relatif bagi banyak orang. Namun jika sudah terbiasa,  donor darah tidak akan menyakitkan sama sekali.
7.Apakah donor darah aman? Jarum  yang digunakan untuk menyuntik tubuh hanya dipakai sekali kemudian  dibuang setelah selesai. Berbagai tes dilakukan untuk memastikan bahwa  pendonor sehat dan darahnya aman didonorkan pada orang lain.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum donor darah. Sudahkah Anda melakukan kebiasaan ini secara rutin?
sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.lihat.co.id/2013/06/7-hal-yg-perlu-diperhatikan-sebelum.html
