"Behel kualitas rendah dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan. Beberapa bahannya seringkali tidak aman dan bahkan dapat melukai mulut. Selain itu, bahan yang tak aman ini juga dapat menyebabkan ulkus dan infeksi di dalam mulut," ungkap Dr Sagar Shah, seorang dokter gigi, seperti dikutip dari Times of India, Senin (8/7/2013).
Dr Shah menambahkan beberapa bagian dari behel palsu ini seringkali cepat longgar. Tanpa disadari oleh pemakainya, bahan yang longgar ini bisa tak sengaja terlepas dan tersedak. Bahkan, bukan tidak mungkin tertelan saat makan.
"Pemasangan behel berkualitas baik oleh ortodontis pun kadang bisa menyebabkan masalah, apalagi jika behel yang digunakan berkualitas buruk," tutur Dr Mukul Dabholkar, ahli ortodontis.
Kurungan atau bracket lama-kelamaan bisa menjadi rusak dan dapat merusak enamel gigi. Memilih bracket hanya berdasarkan harga murah tapi tidak memperhatikan kualitasnya menurut Dr Dabholkar dapat menyebabkan ulserasi.
Ulserasi merupakan proses luka terbuka yang mungkin sulit untuk sembuh. Dalam kasus pemasangan behel, ulserasi mungkin muncul ketika sering terjadi gesekan antara bracket dan permukaan dalam bibir. Selain ulserasi, pemasangan ini juga bisa menimbulkan infeksi, alergi, dan ruam kulit.
Pemasangan behel umumnya dilakukan atas saran dari dokter gigi untuk memperbaiki struktur gigi Anda. Jika Anda diminta untuk melakukan pemasangan, ada baiknya Anda memilih dipasang dengan dokter gigi atau ortodontis yang sudah ahli. Selain itu, pilih juga bahan behel yang asli dan aman, hindari memilih hanya karena harga murah.
sumber | iniunic.blogspot.com | health.detik.com/read/2013/07/08/165816/2295974/763/hati-hati-pasang-behel-palsu-bisa-bahayakan-kesehatan-mulut?l992205755