Pria bernama Kirby tersebut muncul dalam sebuah acara televisi berama 'Taboo USA' yang ditayangkan oleh National Geography Channel. Dia mengaku dirinya adalah seorang breatharian, yaitu orang yang bisa bertahan hidup dengan udara, mendapatkan energi dari cahaya, angin, dan getaran.
"Saya sudah makan selama 7 kali selama 10 bulan terakhir. Saya masih sadar, ketika saya memakan makanan, itu malah membuat saya merasa sangat lelah," katanya seperti dilansir Huffington Post, Kamis (27/6/2013).
Kirby mengaku bahwa untuk memakan makanan pun dia membatasi asupannya harus tak lebih dari 500 kalori. Dia telah menjalani pola hidup breatharian selama 5 tahun, walau tahu beberapa orang tak kuat dan meninggal ketika mencoba menerapkan gaya hidup serupa.
Dalam acara tersebut, Kirby mengatakan ingin mengubah dunia dengan breatharisme. Apabila ingin makan, dia terbiasa hanya mengkonsumsi sepotong kecil roti dan anggur merah.
Breatharisme yang menjadi landasan pola hidup breatharian sendiri adalah sebuah konsep yang meyakini bahwa sinar matahari bisa menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Belum lama ini, dikabarkan seorang nenek di Seattle juga menjalani pola hidup serupa.
Nenek bernama Navenna Shine tersebut ingin menjalani pola hidup breatharian selama setidaknya 40 hari terlebih dahulu. Jika berhasil, dia akan meneruskannya lebih lama lagi. Sampai sejauh ini, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan nenek tersebut masih baik-baik saja.
sumber | klik77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/06/27/165741/2286257/1202/selama-5-tahun-pria-ini-hidup-hanya-dengan-udara-dan-air?l992205755