Di Rusia, pria berusia 45 tahun ini merupakan orang terkaya nomor 16 dengan jumlah kekayaan US$ 8,5 miliar atau Rp 80,7 triliun per Maret 2013 menurut Forbes.
Saham akan diberikan kepada karyawan di pabrik Rusal, baik karyawan lokal maupun internasional dengan nilai 0,05% dari jumlah total saham Rusal yang dikeluarkan.
Rusal adalah salah satu produsen aluminium terbesar di dunia, dengan pekerja sebanyak 72.000 di seluruh dunia. Perusahaan ini berdiri tahun 2000 dan mengoperasikan 20 pabrik di 19 negara.
Namun ternyata Oleg bukanlah bos perusahaan satu-satunya yang menolak bonus dan membagikannya ke karyawan. Bos Lenovo Yan Yuanqing juga pernah memberikan bonusnya dengan nilai yang sama untuk karyawannya tahun lalu. Namun Yan masih menyimpan US$ 2,2 juta sisa bonus untuk dirinya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/07/09/202050/2297340/68/orang-kaya-rusia-ini-tolak-bonus-rp-28-m-dan-membaginya-ke-karyawan?f991104topweek