Jumat, 05 Juli 2013

Anak Anda Pilih-pilih Makanan? Ini Solusinya

Jakarta, Kebanyakan anak dalam usia sekolah memilih makanan apa yang mereka sukai dan tidak sukai. Alhasil ibu pun bingung untuk menentukan masakan dan cemas akan kandungan gizi putra-putrinya.
http://images.detik.com/content/2013/07/06/764/100327_anakmakan2ts.jpg 

Tenang, hal ini adalah sebuah fase di usia mereka. Dan jika Anda mampu menyiasatinya perlahan anak tentu mau mencoba makanan-makanan yang baru, seperti dikutip dari WebMD, Sabtu (6/7/2013) ini dia solusinya:

1. Suka Makanan Sejenis

Banyak anak-anak yang hanya menyukai 1 jenis makanan saja. Untuk sementara memang ini tidak apa-apa tetapi jika dibiarkan anak bisa kekurangan gizi. Tetapi, jangan sampai hal ini menjadi penyebab 'pertempuran' setiap kali anak mau makan ya Bunda.

Terus tawarkan variasi makanan pada anak walaupun pada awalnya anak akan menolak. Kebanyakan anak membutuhkan waktu berfikir sebelum mereka memutuskan menyukai makanan yang baru dan lakukan hal ini tanpa menekan anak.

2. Tak Mau Makan Sayur

Sayur sejak dahulu telah menjadi musuh sebagian besar anak-anak walaupun mereka belum pernah mencoba untuk memakannya sama sekali. Hal ini disebabkan karena beberapa sayuran memiliki bau dan rasa yang kuat terutama ketika dimasak.

Tetap berikan sayur-sayuran tersebut pada mereka. Jika anak mau mencoba tetapi akhirnya mengeluarkannya kembali dari mulutnya, cobalah lagi di lain hari. Anda dapat menyiasatinya dengan mencampur sayuran tersebut dengan saus atau menyembunyikannya dibalik jenis olahan makanan lainnya.

3. Jus dan Susu

Banyak anak yang lebih menyukai jus dan susu sebagai pengganjal rasa laparnya dibandingkan nasi. Tetapi jika terlalu banyak mengonsumsinya tentu anak dapat menjadi obesitas.

Untuk itu batasi asupan jus dan susu yang dikonsumsi anak ya Bunda. Untuk anak berusia 1-6 tahun sediakanlah jus sebanyak 4-6 ons perhari atau setara dengan setengah atau tiga per empat gelas, selain itu hindari juga memasukkan gula ke dalam jus. Untuk susu sebaiknya anak menikmati 2-2.5 gelas susu perhari.

4. Ngemil

Kebiasaan ngemil sesukanya dapat menjadi sebuah kebiasaan nantinya. Untuk itu sebaiknya Anda mengatur jadwal kapan waktu yang tepat untuk anak menikmati cemilan.

Biasakan anak mengikuti jadwal tersebut misalnya dalam sehari anak boleh makan cemilan dan makanan manis setiap pukul 3 sore atau 5 sore perhari. Semakin dibiasakan hal ini akan membuat anak semakin penasaran akan cemilan yang akan Anda berikan dan menjaganya tetap pada jadwal yang sudah Anda buat.

Memang tidak mudah untuk melakukannya, tetapi kunci dalam melakukan hal ini adalah terus mengulangnya dengan sabar. Kebanyakan anak akan mencoba makanan yang baru setelah ditawari 10-15 kali, selain itu buatlah makanan tersebut dalam posrsi kecil ketika Anda memperkenalkannya pada si kecil.

Tak lupa, sertakan juga makanan kegemarannya sehingga anak dapat mencobanya bersamaan. Nah, untuk membantu memperkenalkannya pada jenis-jenis makanan yang baru ajaklah sesekali anak membantu memasak di dapur, bisa dengan menyuruhnya mencuci sayuran atau sekedar membantu menyiapkan makanan kecil.

Nah, hindarilah bernegosiasi dengannya dan jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak jika ia melakukan hal yang baik pada makanannya.





sumber | iniunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/07/06/100212/2294397/764/anak-pilih-pilih-makanan-ini-solusinya?991104topnews