Tayangan dokumentasi tersebut dibuat oleh Museum Ilmu Pengetahuan Nasional Jepang bekerja sama dengan televisi Jepang, NHK dan Discovery Channel asal Amerika Serikat (AS). Tayangan dokumentasi tersebut khusus membahas kehidupan makhluk bawah laut di perairan dalam yang kadang tidak terjangkau.
Yang menarik perhatian, dalam tayangan tersebut terlihat keberadaan seekor cumi-cumi raksasa yang selama ini cenderung menjadi legenda semata. Hewan tak bertulang belakang yang jarang terlihat tersebut, ditemukan sedang berenang di perairan sedalam 900 meter. Demikian seperti dilansir Asia One, Senin (7/1/2013).
Temuan ini tidaklah mudah, karena para peneliti harus melakukan sekitar 100 misi selama 400 jam di dalam kapal selam. Pada kedalaman 630 meter, mereka berhasil menemukan cumi-cumi sepanjang 3 meter.
Namun kemudian pada kedalaman yang lebih dalam, tiga kru berhasil menemukan hewan berspesies moluska ini dengan ukuran yang lebih besar. Cumi-cumi ini ditemukan di lokasi sekitar 15 km sebelah timur pulau Chichi, yang masuk dalam wilayah Samudera Pasifik Utara. Seorang peneliti dari museum tersebut, Tsunemi Kubodera menuturkan, mereka harus terus mengikuti hewan raksasa tersebut hingga nyaris masuk ke jurang laut.
Dalam dokumentasi yang ditayangkan oleh NHK, terlihat jelas cumi-cumi raksasa tersebut dengan warna perak dan mata hitam yang besar. Hewan raksasa tersebut bahkan terlihat berenang melawan arus. Bagi Kubodera, temuan ini menjadi puncak dari pencarian panjang yang dilakukannya.
"Sangat bersinar dan sangat indah. Saya benar-benar senang ketika saya melihatnya, tapi saya yakin kami akan berhasil karena kami telah melakukan penelitian di wilayah tersebut, dan didasarkan pada data sebelumnya," terang Kubodera yang ahli soal cumi-cumi ini.
Menurut Kubodera, cumi-cumi tersebut kehilangan dua tentakelnya yang paling panjang. Jika seluruh tentakelnya dibentangkan, diperkirakan cumi-cumi tersebut bisa mencapai panjang 8 meter. Namun sayangnya, Kubodera tidak menjelaskan lebih lanjut soal tentakel yang hilang tersebut.
Pada tahun 2006 lalu, Kubodera pernah memfilmkan keberadaan seekor cumi-cumi raksasa, namun hanya dari atas kapalnya. Cumi-cumi tersebut dipancing hingga ke permukaan dan kemudian dibawa ke atas kapal. Dokumentasi ini merupakan yang pertama kalinya berhasil mengabadikan cumi-cumi raksasa di habitatnya sendiri.
Cumi-cumi raksasa atau yang biasa disebut 'Architeuthis' oleh para ilmuwan, seringkali digambarkan sebagai salah satu makhluk paling misterius di lautan. Para ilmuwan menyatakan, Architeuthis bertahan hidup dengan memangsa jenis cumi-cumi lainnya atau spesies ikan seperti grenadier yang hanya hidup di lautan dalam. Spesies ini dinyatakan bisa tumbuh hingga mencapai ukuran 10 meter.
sumber | edan77.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/01/07/170456/2135388/1148/wow-cumi-cumi-raksasa-ditemukan-di-samudera-pasifik?991104topnews