Hasanudin meyakini, kebijakan pemerintah buat naikkin harga BBM terkesan dipaksain. Soalnya, menurutnya, hal itu berkaitan dengan peningkatan citra Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014, apalagi terkait dengan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Mungkin menjadi Rp6.000, dan itu sebetulnya kembali ke basic, tidak menaikan harga BBM. Memang tujuannya untuk pencitraan, itu harus dicatat. Saya kalau taruhan pasti menang," tegas Wakil Ketua Komisi I ini.
Jadi… Percuma aja sih sebagus apapun pencitraannya, rakyat Indonesia sekarang udah pintar ko hehe…
sumber | iniunic.blogspot.com | http://nasional.lintas.me/go/ceritamu.com/sby-bakal-turunin-harga-bbm-di-2014