Kementerian Pertahanan Indonesia memperkenalkan pesawat ini ke Philipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia sejak 22 hingga 31 Mei dalam rangka promosi mengenai kemampuan dan efisiensi pesawat transportasi hasil kerja sama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Airbus Military.
"Kami pemerintah mempromosikan penggunaan sistem pertahanan yang serupa di antara sesama negara ASEAN dan CN295 merupakan pesawat yang layak dan tepat untuk kepentingan pertahanan tersebut," kata Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang juga Ketua Delegasi, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien saat kunjungan ke Kementerian Pertahanan Malaysia, dikutip dari siaran pers, Jumat (31/5/2013),
"Kami yakin dengan penggunaan jenis pesawat yang sama di wilayah ASEAN akan memperkuat kerjasama di antara kita, pada waktu yang sama mengurangi biaya operasional dan perawatan pesawat secara signifikan," tambahnya.
Ia mengatakan, pesawat CN295, CN235, dan NC212i adalah solusi yang tepat untuk menjalankan misi di kawasan regional dalam segmen pesawat kecil dan menengah.
Angkatan Udara Republik Indonesia saat ini telah mengoperasikan dua unit CN295 dari sembilan unit yang dipesan dari PTDI. Dan pada tahun 2014, seluruhnya sudah dapat dioperasikan di wilayah Indonesia oleh TNI AU.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/05/31/143228/2261531/1036/pesawat-made-in-bandung-dijajakan-ke-negara-asean