Dalam final Miss Coffee Indonesia 2013 yang diselenggarakan Jumat (17/5/2013) malam di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, kontestan asal Sumatra Utara (Sumut) berhasil meraih gelar sebagai Miss Coffee Indonesia 2013. Gadis cantik ini selama setahun mendatang akan bertugas mempromosikan kopi Indonesia di dalam dan luar negeri, menggantikan Bianca Beatrice, Miss Coffee Indonesia 2012.
Elizabeth berhasil mengalahkan 37 peserta lain dari 33 provinsi di Indonesia. Dia dinilai berdasarkan pengetahuannya dalam perkopian Indonesia, juga kecantikan dan bakatnya.
Setelah ini, Elizabeth akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Coffee International 2013. Ajang tingkat dunia ini akan diselenggarakan Oktober nanti di Yogyakarta.
Pict:seputaracehdotcom |
Lagi, Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Coffee International
JAKARTA - Ajang Miss Coffee Indonesia 2013 telah usai, tinggal menunggu ajang selanjutnya yaitu Miss Coffee International 2013. Ajang tingkat dunia ini untuk kedua kalinya akan diselenggarakan di Indonesia.
Tahun lalu, Miss Coffee International diselenggarakan di Bali. Tahun ini, perhelatan Miss Coffee Internasional, yang diikuti negara-negara penghasil dan pengkonsumsi kopi di dunia, akan dilangsungkan di Yogyakarta.
"Miss Coffee International bisa saja diselenggarakan di luar negeri. Namun kenapa di Indonesia, supaya bisa menjadi ajang promosi Indonesia kepada duta-duta kopi dari negara lain," kata Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, saat jumpa pers Miss Coffee Indonesia 2013 di Jakarta, belum lama ini.
Excelso ajak Miss Coffee International cicipi kopi khas Indonesia
LENSAINDONESIA.COM: Menyambut kehadiran Miss Coffee International ke Indonesia, Excelso sebagai waralaba coffee lokal terbesar di tanah air, mengajak Miss Coffee International dan Miss Coffee Indonesia untuk mencicipi kopi-kopi terbaik khas Indonesia yakni kopi Sumatera Mandailing, kopi Jawa, kopi Toraja, dan kopi Luwak.
Daniel H. Ishak, Direktur Excelso mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kehadiran Catherine Ramirez selaku Miss Coffee International. Ia berharap kedatangannya akan menjadikan kopi khas Indonesia dikenal internasional. Ini sejalan dengan komitmen Excelso yang menaruh perhatian besar pada perkembangan kopi dan tren kopi di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat menjamu Catherine Ramirez, selaku Miss Coffee International. Dari awal, yaitu lebih dari 20 tahun yang lalu, kami membuka outlet Excelso pertama di Plaza Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan gaya hidup minum kopi. Kami juga ingin masyarakat Indonesia memahami bagaimana kopi berkualitas itu,” ujar Daniel kepada LICOM di Plaza Indonesia, Jakarta.
PT Excelso Multi Rasa (Excelso) ini sendiri berdiri sejak tahun 1991 dan merupakan anak perusahaan dari Kapal Api Global. Excelso bergerak di bisnis kafe serta pemasaran biji kopi ke hotel, restoran, dan kafe.
Saat ini waralaba kopi lokal pertama di Indonesia ini memiliki lebih kurang 101 gerai yang tersebar di Jakarta, Karawang, Tangerang, Cirebon, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Kudus, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Makassar, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Jayapura, Samarinda, Pontianak ,Ternate,Kendari, Palu dan Ambon.
Pada kesempatan itu, Catherine Ramirez, yang didampingi Miss Coffee Indonesia 2012 Bianca Beatrice, juga melakukan cupping test terhadap kopi Sumatra Mandailing, Java, Kalosi Toraja dan Luwak di coffee shop Excelso Plaza Indonesia, Kamis 16 Mei. Cupping test sendiri tidak menggunakan tambahan apapun selain bubuk kopi di seduh air panas.
Catherine mengaku belum pernah melihat kopi luwak diseduh dengan coffee syphon sebelumnya. Bahkan, Catherine berharap bisa membawa alat ini pulang ke negaranya di Dominika.
membangun loyalitas dalam marketing
Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan mampu mempertahankan loyalitas konsumennya sejak awal berproduksi hingga sekarang.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://forum.detik.com/miss-coffe-indonesia-2013-dari-sumut-miss-coffee-international-dan-t712268.html?t=712268&df882204gs