Dikatakan Rudi, jika dolar menguat atau rupiah melemah akan membuat industri migas untung. "Industri untung, pendapatan negara meningkat dari hulu migas, walaupun cost recovery naik. Cost recovery naik US$ 1 miliar, tapi pendapatan negara naik juga US$ 5 miliar, tetap untungkan," ucap Rudi.
Namun sisi buruknya bagi industri migas, kata Rudi, terjadi di sisi industri hilir migas. Ini karena Indonesia masih mengimpor 800 ribu barel minyak pe hari yang menggunakan dolar. Pasti nilai impor bakal lebih besar.
"Ya kalau bagi negara tetap tekor, karena impor kita juga besar, jadi ya ini kalau secara keseluruhan tidak baik bagi negara, tapi kalau bicara di bisnis hulu Migas, rupiah melemah dolar. Menguat tidak ada rugi sama sekali," tandasnya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/06/11/193859/2270668/1034/dolar-tembus-rp-10000-ini-untung-ruginya-bagi-industri-migas