Rabu, 05 Juni 2013

Bos Induk Airbus; What, Indonesia Hanya Punya 200 Helikopter?!


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuf1WncguhVp3Xho5KXPi_3G5VW7UxHCU5VluARelEgu3fAh7aw4gyAHNHZDHb-ZYB6bo5G5pMnOqehZeKxlxKWtsGVs_U4MWsPml4IWHLFmH_DP4R8dLOCjANIo-ABSUpx5-Muas3oEL/s400/20080607_073340_puma.jpgJakarta - CEO European Aeronautic Defence and Space Company (EADS) Thomas Enders kaget melihat sedikitnya jumlah kepemilikan helikopter sipil di Indonesia yang hanya mencapai 200 unit. Jumlah tersebut sangat sedikit dibandingkan dengan populasi helikopter di Brasil.

CEO dari induk pabrik pesawat Airbus, Eurocopter, Eurofighter GmbH dan ATR ini menggambarkan bila membandingkan Indonesia dengan negara yang berukuran relatif sama, seperti Brasil, terdapat perbedaan jumlah kepemilikan yang cukup signifikan.

Menurut Thomas jumlah helikopter sipil di Negeri Samba tersebut mencapai ribuan unit, sementara Indonesia hanya ratusan saja.

"Di Brasil ada 2000 helikopter di Indonesia hanya 200 helikopter. Padahal pasar helikopter, besar di Indonesia," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai bertemu Thomas di Kementerian BUMN Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat hari ini.

Pertemuan Dahlan dengan Thomas terkait rencana BUMN PT Dirgantara Indonesia bersama EADS, akan menggenjot pengembangan helikopter. Hal ini sejalan dengan pangsa pasar yang besar. Saat ini, Dirgantara Indonesia telah memproduksi 2 jenis helikopter yakni tipe Superpuma dan Bell 412EP.





sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/06/04/192118/2264870/1036/bos-induk-airbus-kaget-jumlah-helikopter-sipil-ri-cuma-200-unit?f9911023