Selasa, 02 Juli 2013

Ancelotti Resmi Jadi Manajer Baru Real Madrid


Ancelotti akhirnya berlabuh di Real Madrid

Foto: Carlo Ancelotti akhirnya terpilih menjadi arsitek Real Madrid yang baru.


Carlo Ancelotti pernah menjadi manajer AC Milan, Juventus, Chelsea, dan PSG.

Carlo Ancelotti resmi diangkat menjadi manajer Real Madrid menggantikan Jose Mourinho, dengan menandatangani kontrak tiga tahun.

"Ia piawai menghadapi tekanan memimpin tim-tim hebat di Eropa (Juventus, AC Milan, Chelsea, dan PSG) dan karenanya tak mengejutkan kalau ia diminta untuk menangani proyek kami," demikian pernyataan Real yang dikeluarkan hari Selasa (25/06).

Real mengatakan Ancelotti akan diperkenalkan kepada pemain, manajemen, dan pendukung Real pada hari Rabu.

Raksasa Spanyol ini mencari manajer baru setelah mengakhiri kontrak Mourinho beberapa pekan lalu, menyusul kegagalan Real merebut piala pada musim kompetisi 2012-2013.

Sejak kepergian Mourinho, Ancelotti santer diberitakan akan diambil Real.

Jaminan sukses
Dalam beberapa kesempatan klub Ancelotti, PSG, mengatakan mereka tidak akan melepas pelatih asal Italia ini sampai mereka menemukan penggantinya.

Dan bersamaan dengan pengumuman Real, PSG mengatakan bahwa mereka menunjuk mantan pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc, sebagai manajer baru PSG.

Sejumlah pengamat mengatakan gaya Ancelotti dianggap lebih cocok menangani Real dibanding Mourinho yang meledak-ledak dan kontroversial.

Mantan pemain AC Milan, Paulo Maldini, mengatakan Ancelotti akan diterima oleh semua pemain tanpa hambatan berarti.

"Dari semua pelatih yang saya kenal, Ancelotti adalah salah satu pelatih yang pintar mengasuh pemain," kata Maldini seperti dikutip situs resmi Real.

"Itu sebabnya di manapun ia berkarier, ia akan meraih piala. Ia sudah membuktikannya dengan AC Milan dan Chelsea. Dan ia akan berhasil di Real Madrid," katanya.


Ancelotti Resmi Jadi Manajer Baru Madrid

Foto: Carlo Ancelotti.
Spoilerfor news:
Selasa, 25/06/2013 17:38 WIB
Madrid - Real Madrid mengumumkan bahwa Carlo Ancelotti telah resmi ditunjuk menjadi manajer baru mereka. Ancelotti menggantikan posisi Jose Mourinho, yang kini sudah menangani Chelsea.

Rumor bahwa Ancelotti akan menjadi manajer baru Madrid sudah berlangsung selama beberapa waktu. Bahkan sempat terjadi tarik-ulur lantaran Paris Saint-Germain tidak mau melepas manajer berkebangsaan Italia itu.

Baru Selasa (25/6/2013) ini, kepastian itu akhirnya diumumkan. Ancelotti diumumkan sebagai manajer mereka untuk tiga musim ke depan.

"Real Madrid akan memperkenalkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim utama pada Rabu, 26 Juni, besok. Dia akan menjadi pelatih tim utama selama tiga musim ke depan," tulis statemen yang dikeluarkan Madrid di situs resmi mereka.

"Perkenalannya akan berlangsung pukul 1.00 siang di Santiago Bernabeu. Setelahnya, Carlo Ancelotti akan hadir di hadapan media untuk melakoni konferensi pers."

Ancelotti, 54 tahun, sudah melatih di tiga negara berbeda selama kariernya. Spanyol akan jadi negara yang keempat.

Dia sudah pernah memenangi Liga Champions bersama AC Milan sebanyak dua kali. Plus trofi juara liga bersama Chelsea, PSG, dan juga Milan sendiri.


Misi Ancelotti di Madrid: Bikin Skuat Harmonis Lagi lalu Buru 'La Decima'

Foto: Carlo Ancelotti berkomentar.

Spoilerfor news:
Selasa, 25/06/2013 21:18 WIB
Jakarta - Carlo Ancelotti sudah diumumkan jadi pelatih baru Real Madrid. Tugas berat sudah menanti pria yang sebelumnya melatih Paris Saint-Germain itu, mulai dari memupuk keharmonisan tim, sampai tentunya meraih gelar juara khususnya trofi Liga Champions.

Setelah spekulasi panjang, Ancelotti akhirnya dipastikan bakal menangani Madrid selama tiga musim ke depan. Ia menempati posisi yang sebelumnya ditempati oleh Jose Mourinho.

Kini Ancelotti niscaya akan langsung gerak cepat dalam menggelar persiapan menghadapi musim baru nanti. Hal pertama yang tampaknya harus jadi perhatian Ancelotti bukanlah perkara mendatangkan pemain baru, melainkan membawa angin keharmonisan ke ruang ganti 'Si Putih'.

Ini tak lepas dari indikasi bahwa beberapa pemain Madrid kini kurang akur, khususnya antara Alvaro Arbeloa dan Iker Casillas, terkait pandangan mereka terhadap keberadaan Mourinho di Madrid lalu.

Untungnya Ancelotti dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan personal oke. Ia pun mampu meramu dan meredam ego para pemain bintang tim. Simak penuturan Zlatan Ibrahimovic, pemain Paris Saint-Germain yang acapkali disebut-sebut punya ego besar.

"Saya sudah pernah bekerja dengan pelatih-pelatih hebat, tapi tidak pernah dengan seorang pelatih yang punya hubungan seperti ia dengan para pemainnya. Itu adalah kunci kesuksesannya. Dan ia elegan, bahkan saat ia sedang berbicara. Metodenya lembut dan amat sabar. Ia membuat para pemain merasa aman," puji Ibra seperti dikutip situs Madrid.

Paolo Maldini, mantan bek tangguh Italia yang pernah ditangani Ancelotti di AC Milan, mengutarakan pujian lain. Menurutnya, sosok pelatih yang juga pernah menukangi Reggiana, Parma, Juventus, dan Chelsea itu punya aura ketenangan nan positif.

"Dari semua pelatih yang pernah bekerja sama dengan saya, ia yang menangani tim dengan paling tenang. Ia menyimpan kerisauan dan ketegangannya sendiri sehingga tim tetap tenang," komentarnya.

Pujian lain dilontarkan oleh bek Brasil asal klub PSG Thiago Silva, yang mengomentari kepiawaian Ancelotti menangani pemain-pemain bernama besar.

"Carlo memahami sepakbola lebih dari orang lain. Ia mengetahui olahraga ini luar-dalam, ia tahu bagaimana cara bicara dengan timnya dan ia terbiasa membesut skuat dengan pemain-pemain bintang. Ia bergaya ofensif. Ia terbiasa berpikir tentang kemenangan dan itulah yang sudah lakukan di seluruh negara di mana ia pernah bekerja," kata Silva.

Ancelotti terbilang punya banyak pengalaman dalam menangani pelbagai tipe pemain karena sejauh ini sudah melatih di tiga negara berbeda. Spanyol akan jadi negara yang keempat.

Selain dikenal dekat dengan para pemainnya, Ancelotti juga lekat dengan prestasi. Ia di antaranya sudah pernah meraih trofi juara liga bersama Chelsea, PSG, dan Milan. Di Milan, ia juga pernah menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali.

Trofi Liga Champions itu pula yang boleh jadi akan dijadikan prioritas buat Ancelotti di akhir musim 2013/14, mengingat Madrid sudah amat menantikan trofi Piala/Liga Champions yang ke-10, alias 'La Decima'.

Perlu setahun lagi untuk menilai bagaimana kiprah Ancelotti di Madrid, tetapi Maldini sudah punya prediksi sendiri. "Rahasia kesuksesan kami (Milan) adalah kenormalan dirinya. Ia tidak melakukan segalanya sendirian dan itulah tanda kecerdasannya."

"Itu mengapa ia bisa meraih gelar di manapun: dengan Milan, dengan Chelea, dan dengan Real Madrid," nilai Maldini.


Ramos Senang Ancelotti Jadi Pelatih Madrid

Foto: Sergio Ramos vs Fernando Torres.

Spoilerfor news:
Rabu, 26/06/2013 00:28 WIB
Fortaleza - Sergio Ramos jadi pemain Real Madrid pertama yang angkat bicara mengenai penunjukan Carlo Ancelotti. Ramos percaya Ancelotti bisa membawa Madrid menunju kesuksesan.

Setelah sempat tarik-ulur selama beberapa waktu dengan Paris St. Germain, Ancelotti akhirnya jadi juga melatih Madrid. Pria kebangsaan Italia itu dikontrak selama tiga tahun dan akan diperkenalkan secara resmi pada Rabu (26/6) waktu setempat.

"Senang sekali Ancelotti datang ke Real Madrid yang dikutip dari AS. "Dari apa yang aku tahu tentang metode kerja dan jejak rekam dia, aku cuma punya hal-hal bagus yang bisa ku katakan tentang dia."

Ancelotti, 54 tahun, sudah melatih di tiga negara berbeda selama kariernya. Spanyol akan jadi negara yang keempat.

Dia sudah pernah memenangi Liga Champions bersama AC Milan sebanyak dua kali. Plus trofi juara liga bersama Chelsea, PSG, dan juga Milan sendiri.

"Anda harus tahu apa yang sudah dia menangkan -- semua sukses yang sudah dia nikmati di sejumlah klub terbaik di Eropa," lanjut Ramos.

"Jika dia pernah berjaya, ini karena dia memiliki nilai-nilai yang tepat yang akan membantu dia mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya."



sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/51c9eb101e0bc3ed52000002/ancelotti-resmi-jadi-manajer-baru-real-madrid/