Jumat, 05 Juli 2013

Tips; Baikkah memulai bisnis bersama teman?!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcM5SSL3j-3ypvr3mS8gt6ELRzqkcYx7F0BHV_ds1tOkonAzV8n79KofN0btZrL-b9V2MQTARx054LaaMWFs3-zsB085OftMuET4QasuRdLv5-MUJbp-3JE66WiWKH5avOjLw-zBEMiQ/s640/online-business.jpg
ilustrasi


Baikkah memulai bisnis bersama teman? Pernah terpikir utk membangun bisnis dgn sahabat? Pasti terbayang hal2 yang indah : bisnis sukses, untung banyak, dan persahabatan makin kental. Padahal belum tentu loh. Tdk ada jaminan usaha tsb jadi langgeng.

Seperti halnya pernikahan, rekanan bisnis meski dengan teman juga dapat berakhir dengan perceraian yang pahit. Resiko yang dapat terjadi dari retaknya rekanan bisnis yang dibangun bersama teman adalah Uang hilang, persahabatan putus, atau bahkan perseteruan hukum. Serem kan?

Oleh krn itu, sebuah situs Manajemen Keuangan telah mengumpulkan beberapa hal yg harus Anda pertimbangkan sebelum menandatangi perjanjian bersama teman.

1) Kepemilikan saham antara Anda dan rekan bisnis.
Apakah Saham Penuh, Saham Minoritas atau Saham Ekuitas? Saran kami lebih baik jika pendiri perusahaan memiliki porsi saham yg sama, shg tidak ada yg merasa lebih "besar" atau lebih "kecil" dari yg lain

2) Bagaimana harapan dari masing-masing pihak mengenai pendapatan dari usaha bersama ini.
Apakah penghasilan ini akan menjadi penghasilan pasif atau penghasilan utama bagi Anda & rekan? Diskusikan isu potensial ini sejelas mungkin agar setiap pihak dpt menyesuaikan ekspektasi masing-masing & terhindar dr rasa frustasi.

3) Pelajari kebiasan bisnis teman Anda, rekan atau pegawai?
Anda mungkin tahu kebiasaan pribadi teman Anda tp apakah Anda tahu kebiasaan dia yg berhubungan dgn bisnis? Mengelola perusahaan start-up sebagai rekan akan membutuhkan waktu & kerja 2x lipat dibandingkan bekerja sebagai pegawai.

4) Dapatkan bantuan profesional
Bantuan profesional tetap dibutuhkan untuk membuat perjanjian tertulis antara Anda dan rekan bisnis Anda. Persetujuan yang mencakup hal-hal seperti peran, tanggung jawab, kompensasi, manajemen waktu bahkan klausa pembagian saham tetap harus dibuat hitam diatas putih.

Nah, apakah Anda merasa hubungan pertemanan Anda dengan calon rekan akan dapat mengatasi tekanan bisnis? Jika jawabannya positif & Anda telah mempertimbangkan dgn masak2. Jangan tunda lagi, segera mulai saja bisnis tersebut! 





sumber | iniunic.blogspot.com | http://forum.detik.com/tips-baikkah-memulai-bisnis-bersama-teman-t719226.html