"Dalam waktu dekat Indonesia bekerja sama dengan Australia menyelenggarakan pertemuan, kita undang negara-negara tertentu," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers bersama di Istana Bogor, Jumat (5/7/2013).

"Kita ingin negara-negara ini duduk bersama dan secara serius mencarikan solusinya," imbuhnya.
SBY mengatakan Indonesia-Australia memiliki pandangan yang sama bahwa semua pihak harus ikut bertanggung jawab dan harus melakukan tindakan yang konkrit. Sebab sangat tidak adil penyelesaian masalah imigran gelap tersebut dibebankan sepenuhnya kepada Indonesia dan Australia.
"Indonesia menerima ribuan manusia perahu dari negara-negara tertentu yang jadi asal mereka, kami harus mengelola semua itu. Kalau Indonesia saja yang menyelesaikan tentu tidak adil. Demikian juga sebagian dari negara-negara asal atau sebagian melalui Indonesia untuk menuju ke Australia. Tentu juga tidak tepat kalau hanya diserahkan kepada Australia. Karena itulah, saya menggarisbawahi benar-benar kerja sama yang konkrit," papar SBY.
sumber | iniunic.blogspot.com |