Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengungkapkan seharusnya dengan bermodal dari keberhasilan program konversi minyak tanah ke elpiji, maka konversi BBM ke gas juga bisa dilakukan, tak hanya sebatas wacana belaka. Wacana pindah BBM ke gas ini sudah lama bergulir sejak tahun 1980-an.

"Kalau program konversi minyak tanah ke elpiji kita punya leader champion yakni Jusuf Kalla (JK) dimana dia memonitor program ini tiap hari, jika ada hambatan Pertamina langsung dipanggil jam 2 untuk rapat kabinet, dan terbukti ini berhasil," kata Hanung di acara Talk Show 'Indonesia Menuju Energi Hijau' di Auditorium BPPT, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Dampak positif dari keberhasilan program ini antaralain, dahulu wilayah DKI Jakarta hanya mengalami 12 hari berlangit biru dalam setahun, sisanya penuh dengan polusi udara. Hal itu terjadi sebelum adanya konversi energi dari minyak tanah ke elpiji yang dimulai sejak 2005 lalu.
"Waktu belum ada konversi minyak tanah ke gas elpiji, Jakarta hanya 12 hari langitnya biru dalam 365 hari, sisanya penuh polusi udara," katanya.
Menurut Hanung, sebelum adanya program konversi dalam sehari minyak tanah yang dibakar di Jabodetabek mencapai 35.000 liter. Hasil pembakaran itu menghasilkan polusi udara yang cukup berat.
"Dalam sehari di Jabodetabek membakar 35.000 liter per hari, waktu Pelumpang terbakar 2 hari itu hanya habis 1.700 liter, bayangkan berapa besar emisi dari hasil pembakaran minyak tanah," ungkapnya.
Bahkan dengan adanya minyak tanah, terjadi juga pengoplosan bahan bakar minyak bersubsidi seperti solar yang dioplos, premium yang dioplos dengan minyak tanah dan kasus-kasus lainnya.
"Bisa dilihat dulu banyak bus kota, bajai asap knalpotnya hitam semua, banyak yang sakit ketika kena asap knalpot yang hitam itu karena pengoplosan bahan bakar, namun sekarang setelah konversi minyak tanah ke elpiji sudah tidak ada lagi," katanya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/07/03/143320/2291525/4/pejabat-pertamina-ungkap-rahasia-keberhasilan-jk-konversi-minyak-tanah-ke-elpiji?f9911033