"Kendalanya seperti kurang informasi," ucap Fasilitator Destinasi DMO Tanjung Puting, Edy Hendras kepada detikTravel, dalam acara Konsinyering Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Destinasi Melalui Program Destination Management Organization (DMO), di Hotel Jayakarta, Jl Hayam Wuruk, Jakarta, Rabu (3/7/2013).

"Kita ada paket seperti wisata kuliner, budaya, agro, petualangan, pendidikan," ungkap Edy.
Untuk yang suka adventure, kata Edy, wisatawan bisa memilih wisata susur sungai. Anda akan diajak menyusuri sungai dengan air yang deras.
"Sambil susur sungai, bisa lihat burung, bekantan juga," ucap Edy.
Untuk saat ini, lanjut Edy, point of interets Tanjung Puting memang masih orangutan. Biasanya, turis yang datang ingin ikut serta dalam kegiatan memberi makan orangutan.
"Yang paling menarik itu feeding time. Di situ wisatawan bisa memberi makan langsung orangutan," ucap Edy.
Selain kurang informasi, masih ada lagi kendala yang dihadapi TN Tanjung Puting. "Kendala lain juga SDM yang kurang," kata Edy.
Khusus yang satu ini, TN Tanjung Puting mengadakan berbagai pelatihan pemandu. Berbagai pelatihan diberikan agar SDM yang tersedia bisa melakukan tugasnya dengan optimal.
"Diajari juga training, teknik penyelamanan gitu. Itu cara meningkatkan SDM," kata Edy.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/07/03/181922/2291876/1382/pemasaran-wisata-tanjung-puting-terkendala-minimnya-informasi