– Belum memasuki paruh musim kedua MotoGP 2013, para pembalap Yamaha sudah dihadapkan dengan krisis mesin balapnya. Dari lima mesin yang diijinkan digunakan selama musim 2013 ini, para pembalap Yamaha sudah menggunakan empat mesin di enam seri yang sudah berjalan. Padahal masih ada 12 seri lagi yang harus dihadapi.
Kondisi ini jelas membahayakan para pembalap Yamaha khususnya Jorge Lorenzo yang sedang berjuang mempertahankan gelar juara dunianya.
Selain Lorenzo, Rossi dan Crutchlow juga sudah menghabiskan empat mesin. Bradley Smith satu-satunya pembalap Yamaha yang baru menghabiskan tiga mesin balap selama enam seri yang sudah berjalan.
Permasalahan datang ketika seri Jerez yang memaksa Lorenzo menggunakan mesin ketiganya setelah mesinnya bermasalah saat sesi pemanasan. Bukan hanya Lorenzo yang bermasalah, Rossi pun mengalami kerusakan mesin di Mugello.
Berbeda dengan Yamaha, sampai saat ini Honda baru menggunakan satu mesin selama enam balapan kemarin dan ini merupakan sebuah keuntungan bagi tim Honda, karena masih memiliki banyak mesin untuk seri-seri mendatang.
Honda memang piawai dalam menjaga dan merawat mesin mereka, terbukti ketika mengantarkan Stoner Juara dunia 2011, Honda hanya menghabiskan lima dari enam mesin.
Menghadapai masalah ini, Yamaha harus bekerja keras agar tidak kehabisan mesin sampai seri akhir nanti. Alternatifnya adalah menggunakan mesin yang usia pakainya lebih lama untuk latihan dan menggunakan mesin yang lebih fresh ketika balapan.
Solusi lain bisa saja Yamaha menambah mesin baru saat kelima mesin yang diperbolehkan sudah tidak bisa digunakan lagi, namun harus dibayar mahal dengan sangsi yang akan diberikan oleh penyelenggara MotoGP.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://gilamotor.com/2013/06/nah-lohh%E2%80%A6-tim-yamaha-krisis-mesin-motogp/
