Piktograf di situs itu, walaupun masih sangat jelas, namun sudah tidak dapat dimengerti lagi cara untuk membacanya. Bayangkan, tulisan disitu 6000 tahun lebih tua dari hieroglyph Mesir. Dan sampai sekarang para arkeolog masih berusaha untuk memecahkan kode bahasanya. Tidak ada catatan sejarah maupun peninggalan sejarah apapun yang merujuk pada situs ini, terhapus oleh lamanya waktu. Ini mengingatkan saya juga mengenai pendapat arkeolog Indonesia bahwa suatu situs tak mungkin ada tanpa adanya peninggalan sejarah di sekitarnya. Pendapat ini TERBUKTI salah. Bahwa ternyata waktu dapat menghilangkan itu semua.
sumber | klik77.blogspot.com | http://forum.detik.com/candi-tertua-di-dunia-telah-ditemukan-t388302.html