Bumi acapkali disebut 'blue planet' karena citranya yang tampak biru saat diambil pada siang hari. Tapi, apakah Bumi juga biru pada malam hari?
Citra terbaru yang dirilis National Oceanic and Atmnospheric Administration (NOAA) menunjukkan bahwa setelah Matahari tenggelam, bila dilihat antariksa, Bumi lebih menyerupai kelereng hitam dengan hiasan glitter keemasan.
Citra yang diambil dengan instrumen di satelit Suomi NPP tersebut dirilis di ajang American Geophysical Union yang diadakan di San Fransisco, Selasa (4/12/2012).
"Untuk alasan yang sama dengan kita harus melihat Bumi di siang hari, kita juga mesti melihat Bumi malam hari. Tak seperti manusia, Bumi tak pernah tidur," kata Steve Miller dari NOAA seperti dikutip Space, Rabu (5/12/2012).
Instrumen yang digunakan untuk menghasilkan citra Bumi kali ini disebut Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS). Instrumen ini sebenarnya berfungsi menangkap data awan, salju dan formasi es di malam hari.
VIIRS begitu sensitif sehingga cahaya yang dihasilkan oleh lampu-lampu di muka Bumi pun terlihat. Tampak sungai Nil diterangi oleh cahaya, begitu pula wilayah pantai timur Amerika Serikat.
Citra juga memperlihatkan cahaya yang berasal dari Bulan, aurora dan api alami. Cahaya itulah yang membuat Bumi kerlap-kerlip seperti berhias glitter emas.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/50c07346e674b4bd0500005e/wajah-bumi-di-malam-hari-dilihat-dari-antariksa/